21 April 2019 | 12:02 WIB Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, mengatakan bahwa Uni Eropa hanya akan mendukung perpanjangan pendek dari batas waktu Brexit 29 Maret jika kesepakatan yang telah mereka buat dengan Perdana Menteri Theresa May disetujui parlemen Inggris minggu depan, dimana banyak orang percaya parlemen akan kembali menolak sehingga peluang no deal lebih besar.
Jeremy Corbyn keluar dari pertemuan dengan para pemimpin oposisi yang diundang PM May karena Chuka Umunna, yang meninggalkan Partai Buruh untuk membentuk The Independent Group bulan lalu, ikut hadir di pertemuan. Aksi dari pemimpin Partai Buruh telah mendapat banyak kritik dari masyarakat.
Theresa May mengadakan pidato singkat di Downing Street malam ini, setelah gagal mencoba mengadakan pertemuan yang konstruktif dengan anggota parlemen Brexiter yang dia harap akan beralih mendukungnya.
Dalam pidatonya, PM menunjuk jari pada anggota parlemen dan menyalahkan parlemen atas keterlambatan mencapai keputusan. Beberapa anggota parlemen Partai Buruh sejak itu menuduh May telah membangkitkan kebencian masyarakat terhadap anggota parlemen dengan komentarnya.
Sejumlah anggota parlemen dan pakar mengatakan mereka yakin May mungkin mempertaruhkan kesempatan untuk menerima dukungan baru untuk kesepakatannya dengan menyalahkan anggota parlemen sendiri karena kebuntuan.
Â
Pendaftaran Berhasil
