Analis di Goldman Sachs tetap berpandangan yen Jepang saat ini undervalued, atau di bawah nilai sebenarnya, jika melihat prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) yang cenderung mengurangi pelonggaran moneter dan perselisihan perdagangan AS-China yang memberikan sentimen safe haven.
Analis menyebutkan berita positif seputar negosiasi perdagangan AS-China dapat membebani yen dalam waktu dekat. Namun peran yen Jepang sebagai lindung nilai portofolio akan terus berlanjut hingga pertengahan tahun depan. Karena itu para analis memprediksi level USDJPY dalam 12-bulan di 103.
Pandangan bullish yen juga didukung BoJ yang saat ini memiliki ruang kebijakan moneter terbatas untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut.
Â