Monexnews - Bursa saham Jepang memipin pelemahan bursa saham Asia pada hari Selasa, terseret oleh penguatan yen pasca media lokal melaporkan indikasi bahwa paket stimulus pemerintah yang sangat dinantikan mungkin tidak akan memenuhi ekspektasi pasar.
Indeks Nikkei 225 Jepang anjlok lebih dari 200 poin, atau sekitar 1.3%, menuju kisaran 16,405.89.
Sementara itu, harian bisnis Nikkei melaporkan pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe sedang mempertimbangkan untuk menyuntikkan dana melalui pengeluaran fiskal langsung senilai 6 trilyun yen (56.7 milyar dollar) ke dalam perekonomian dalam beberapa tahun kedepan. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat estimasi awal, menurut Nikkei, dan mungkin akan diumumkan sesegera tanggal 2 Agustus.
Paket stimulus fiskal akan didanai melalui anggaran tambahan, rencana belanja tahun fiskal 2017 dan fasilitas pinjaman lainnya, menurut laporan Nikkei.
Meski demikian, stimulus tersebut mungkin akan mengecewakan pasar yang menantikan stimulus fiskal sebesar 10 hingga 20 trilyun yen.
(xiang)