Indeks Nikkei Jepang ditutup melemah seiring prospek kenaikan bunga Federal Reserve tahun depan yang tidak seagresif di tahun ini.
Nikkei 225 tergelincir 0,60 persen, atau 127,53 poin, berakhir pada 20,987.92, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,41 persen, atau 6,36 poin, pada 1,556.15.
"Indeks Nikkei tergelincir lagi karena investor berada dalam sikap menunggu kebijakan Fed yang bisa dibaca pada konferensi pers usai pertemuan FOMC (pertemuan Federal Reserve) nanti malam dan yen menguat," Okasan Online Securities mengatakan dalam sebuah catatan.
Para ekonom memprediksi Fed akan sangat berhati-hati menaikkan bunga di tahun depan sehingga pelaku pasar beralih ke safe haven yen. Penguatan yen negatif bagi eksportir Jepang karena membuat produk mereka kurang kompetitif di luar negeri dan mengikis nilai laba saat dipulangkan atau repatriasi.
Selain itu jatuhnya harga saham divisi mobile SoftBank saat debut di bursa Tokyo menjadi katalis aksi jual.
Saham di unit mobile SoftBank diperdagangkan di bawah harga IPO pada hari Rabu dalam debut mengecewakan di pasar saham Tokyo untuk raksasa telekomunikasi Jepang.