Bursa Saham di Eropa dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Jumat pagi di tengah sikap investor yang mencoba mengabaikan kondisi ketidakpastian politik global.
Indeks Pan-European Stoxx 600 menguat 0,33 persen dengan hampir setiap sektor di wilayah positif. FTSE London betambah 0,82 persen, DAX 30 Jerman naik tipis 0,16 persen, CAC 40 Perancis bertambah 0,26 persen, dan FTSE Milan mendaki 0,25 persen.
Di Asia, bursa saham ditutup lebih tinggi terimbas menguatnya bursa di Wall Street semalam. Kendati Saham AS naik pada hari Kamis tetapi ada kekhawatiran yang berkembang atas penutupan pemerintah, dengan para pedagang khawatir bahwa jalan buntu antara Demokrat dan Republik akan terus berlanjut. Para pegawai The Fed melakukan unjuk rasa karena gaji mereka tidak dibayarkan akibat shutdown sebagian pemerintahan AS ini.
Di tempat lain, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan Kamis bahwa ia "sangat khawatir" tentang utang AS yang membengkak. "Ini masalah jangka panjang yang harus kita hadapi, dan akhirnya, tidak punya pilihan selain menghadapi," katanya. Investor merespons positif sikap The Fed yang lebih dekat untuk memperlambat siklus kenaikan suku bunganya.
Di Eropa, fokus pasar pada voting parlemen Inggris atas propsal kesepakatan Inggris-Uni Eropa pada pekan depan. Pasar akan melihat hasil voting, apakah Hard Brexit atau Soft Brexit dengan kecenderungan mayoritas anggota parlemen menolak proposal. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Kamis di London bahwa ia berharap kedua pihak akan menghindari tidak adanya kesepakatan (No Deal).
Selain itu, risalah dari pertemuan terakhir Bank Sentral Eropa mengungkapkan bahwa pembuat kebijakan dapat segera membahas pinjaman multi-tahun baru kepada bank-bank di zona euro.
Â