Emas melanjutkan penguatan hari ketiga pada perdagangan Kamis (20/6/2019) memanfaatkan arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat yang berdampak pada melemahnya dollar AS. Dalam pertemuan komite pasar terbuka atau FOMC, The Fed manyatakan akan menurunkan bunga acuan pada beberapa waktu mendatang guna memastikan ekspansi ekonomi terus berlangsung.
Akibatnya, dollar berada pada posisi defensif setelah Federal Reserve mengisyaratkan siap untuk menurunkan suku bunga untuk memerangi risiko global dan domestik yang terus tumbuh.
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan secara luas tetapi mengatakan kasus untuk suku bunga yang lebih rendah sedang direncanakan, menunjukkan The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan moneter pada awal bulan depan karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi yang lemah.
Emas ditransaksikan di $1380.23 per troy ons, naik 1,41 persen atau 20,02 poin dari penutupan sesi New York semalam.Â
Sebagai aset yang dihargai dengan mata uang dollar, pergerakan harga emas berkebalikan dengan pergerakan dollar. Saat dollar melemah maka emas akan menguat.