Berlanjutnya kekhawatiran investor menjelang mulai berlakunya kenaikan tarif dari 10% menjadi 25% untuk barang-barang impor asal China pada tengah malam ini diprediksi masih akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Hal inni tergambar dari USDJPY yang kembali melemah di tengah sesi Asia, Jumat (10/5/2019) setelah sempat menguat di awal perdagangan karena dollar yang melemah akibat data inflasi di kalangan produsen (IHP) April yang di bawah estimasi.
Media Fox memberitakan bahwa Wakil Presiden China, Liu He mengatakan kepada Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Mnuchin bahwa tidak ada lagi yang bisa ia lakukan.
Sumber berita itu menyebutkan, Liu mengatakan kepada mereka sekarang semuanya terserah Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping untuk menyelesaikannya. Tarif AS pada barang China akan meningkat secara otomatis mulai hari ini.
USDJPY diperdagangkan di 109.71, atau lebih rendah 8 pip dari penutupan sesi New York, Kamis.