Di awal perdagangan hari ini GBPUSD masih bergerak dalam rentang sempit karena para pelaku pasar menanti rilis data perekonomian Inggris dari data produk domestik bruto (PDB) kuartalan serta data produksi manufaktur pukul 16.30 WIB. Disamping masih ada sentimen negatif dari belum jelasnya outlook Brexit.
Berita terakhir, Presiden Komisi Eropa sepakat untuk membicarakan lagi dengan Perdana Menteri Inggris terkait Perbatasan Irlandia. Pasar melihat ada kemungkinan negosiasi, namun sebenarnya Komisi Eropa sudah secara resmi mengatakan tidak ada negosiasi ulang. Perbatasan Irlandia masih menjadi faktor penyebab kekhawatiran para pelaku pasar. Padahal Inggris sudah mendekati tenggat waktu untuk keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret mendatang.
Pekan lalu, bank sentral Inggris juga telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris di sepanjang tahun 2019. Ini berpotensi masih menjadi katalis negatif untuk GBPUSD.
Jika rilis data-data ekonomi tersebut menunjukan adanya indikasi perlambatan ekonomi Inggris, GBPUSD berpeluang besar untuk lanjutkan pelemahan. Selama harga masih bergerak di bawah level psikologis sekaligus resisten di level 1.3000, potensi pelemahan GBPUSD akan menguji support terdekat di level 1.2890.
Support: 1.2890 - 1.2850 - 1.2820
Resisten: 1.2960 - 1.3000 - 1.3040