Pasangan GBPUSD melemah pada sesi Eropa, Senin (27/5/2019) di tengah libur perdagangan pasa Inggris menyambut Musim Semi. Kenaikan pound di akhir pekan lalu sudah terbatas dan saat ini berballik melemah merespons masa depan Brexit yang kian tidak pasti dan lebih dekat ke Hard Brexit.
Usai Perdana Menteri Theresa May mengundurkan diri, kini ada delapan kandidat yang berpeluang menggantikannya. Dari delapan kandidat perdana menteri, empat di antaranya merupakan pendukung Brexit garis keras yang bersikeras Inggris harus meninggalkan Uni Eropa pada batas akhir deadline 31 Oktober, bahkan jika tidak ada kesepakatan. Dari delapan kandidat tersebut, Boris Johnson merupakan yang paling berpeluang menggantikan May.
Saat penulisan, GBPUSD diperdagangkan di 1.2677, turun 0,25 persen atau 33 pip dari penutupan akhir pekan.