Aksi profit taking pada dollar menjadi katalis penguatan GBPUSD sejak kemarin dan masih berlangsung hingga awal perdagangan sesi Eropa hari ini. Kabar terbaru mengenai Brexit, Perdana Menteri Inggris Theresa May meminta waktu kepada parlemen untuk membahas masalah Perbatasan Irlandia. Hal ini dilakukan agar kesepakatan "backstop" tidak terjadi yang sesuai dengan permintaan parlemen.
Selanjutnya rilis data inflasi Inggris pukul 16.30 WIB akan menjadi movers selanjutnya untuk GBPUSD. Diekspektasikan inflasi Inggris bulan Januari (y/y) hanya tumbuh 1.9% lebih lambat dibandingkan sebelumnya yang tumbuh 2.1%. Jika kehawatiran perlambatan ekonomi Inggris mendominasi sentimen pergerakan, GBPUSD berpotensi melemah jika mampu menembus 1.2880 untuk menguji 1.2850. Support kuat di level psikologis 1.2800.
Sebaliknya, jika mampu konsisten bertahan di atas 1.2880, peluang penguatan GBPUSD menguji resisten terdekat di 1.2940.
Support: 1.2880 - 1.2850 - 1.2800
Resisten: 1.2940 - 1.2970 - 1.3000