Monexnews - Dollar melemah menjelang pertemuan dua-harian Federal Reserve yang dimulai hari Selasa malam, sementara yen menguat dalam harapan Bank of Japan akan melonggarkan kebijakan pekan ini.
Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan kebijakan, namun investor menantikan peluang sinyal dari the Fed mengenai pengetatan tahun ini.
Fed fund futures pada hari Senin mengindikasikan bahwa pasar memperkirakan hampir tidak ada peluang kenaikan pekan ini, namun peluang untuk kenaikan sebelum bulan Desember naik menjadi 56%, naik dari 48% pada hari Jumat.
Dollar melemah sekitar 0.8% terhadap yen, menuju kisaran 104.92, sementara sterling melemah lebih dari 1% terhadap yen.
Sebagian besar ekonom memperkirakan BOJ akan melonggarkan kebijakan pada pertemuan 2-harian yang berakhir hari Jumat.
Pemerintah Jepang juga turut mempertimbangkan paket belanja bernilai sekitar 20 trilyun yen (189 milyar dollar) menurut sumber pemerintah pekan lalu, meski angka aktualnya akan jauh lebih rendah dari isu tersebut.
Harian Nikkei pada hari Selasa melaporkan bahwa Jepang kemugnkinan akan menyuntikkan sekitar 6 trilyun yen dalam bentuk kebijakan fiskal langsung ke dalam perekonomian beberapa tahun kedepan.
(xiang)