Seperti yang diekspektasikan sebelumnya, persediaan minyak di AS ternyata masih menunjukan adanya peningkatan yang signifikan. Semalam Energy Information Administration (EIA) melaporkan bahwa selama sepekan kemarin persediaan minyak meningkat hingga 5,5 juta barel. Jauh di atas estimasi yang hanya 0,9 juta barel. Hal ini membuat reli harga minyak dari level tertinggi sepanjang tahun terkoreksi dan cenderung turun.
Jika kondisi tersebut masih menjadi katalis pelemahan harga minyak, maka potensi turun akan menguji support terdekat di 65.40. Perlu konsisten bergerak di bawah level tersebut untuk potensi pelemahan harga mengincar level 65.00. Resisten terdekat di level 66.50.
Support: 65.40 - 65.00 - 64.50
Resisten: 66.60 - 67.00 - 67.50