Monexnews -
Harga minyak naik dekati level tertinggi baru di hari Rabu setelah data dari grup industri energi menunjukkan penurunan stok cadangan minyak AS selain itu figure data China mengindikasikan tingkat permintaan yang cukup tinggi.
Terpantau sejauh ini harga minyak mentah AS berjangka terkerek naik 1.35% di level $50.36 per barrel, setelah meraih titik tertinggi intraday di $52.33 dan level terendah hariannya di $51.32 per barrel.
Minyak berhasil ditutup diatas level $50 per barrel untuk kali pertama sejak bulan Juli. Nilai minyak telah bertambah dua kali lipat sejak menyentuh level terendah dalam 1 dekade terakhir di awal tahun ini seiring gangguan produksi dan kejatuhan output AS turut mengurangi supply pasar minyak global.
API melaporkan supply minyak AS merosot 3.6 juta barrel pekan lalu, selanjutnya EIA akan mempublikasikan data resmi nanti malam yang diperkirakan menunjukkan penurunan 3.1 juta barrel stok cadangan minyak.
Di satu sisi, laju impor minyak China terindikasi masih cukup solid selama bulan Mei, secara keseluruhan laju impor minyak China dalam 5 bulan pertama tahun ini, naik 16% dibanding periode yang sama tahun lalu.
(Sap)