Rilis data laporan persediaan minyak di AS dari Energy Information Administration pukul 21.30 WIB nanti tampaknya masih akan menjadi perhatian. Selama belum ada outlook kebijakan produksi dari OPEC, kondisi persediaan minyak di AS di tengah terganggunya produksi minyak dari beberapa negara - seperti Libya, Venezuela, dan Iran - masih akan memberi katalis volatilitas harga minyak.
Jika malam ini EIA kembali menunjukan adanya lonjakan persediaan minyak di AS, maka potensi turun harga minyak akan menguji support terdekat di 62.75 sebelum mengincar area 62.30. Sebaliknya, jika pasar masih mempertimbangkan semakin megetatnya produksi minyak global, peluang penguatan harga minyak akan menguji resisten terdekat di 64.00.
Support: 62.75 - 62.30 - 61.90
Resisten: 64.00 - 64.50 - 64.85